Macam - Macam Angin Pendidikan Geografi

Macam - Macam Angin Pendidikan Geografi - Hallo sahabat Share, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Macam - Macam Angin Pendidikan Geografi. Mudah-mudahan isi postingan Artikel Tugas, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Baca juga


    Angin Fohn

    Adalah angin yang terjadi akibat adanya gerakan udara yang menaiki pegunungan. Udara tersebut kemudian mengalami kondensasi sehingga membentuk awan, lalu terjadilah hujan di salah satu sisi lereng gunung. Pada daerah lereng yang lain tidak terjadi hujan karena terhalang oleh tinggi nya gunung. Daerah yang tidak mengalami hujan disebut dengan daerah bayangan hujan. Di beberapa daerah di Indonesia angin seperti ini memih3ki nama tertentu seperti:

    1. Angin Bahorok (Deh3, Sumatera Utara)
    2. Angin Kumbang (Cirebon, Jawa Barat)
    3. Angin Gending (Pasuruan, Jawa Timur)
    4. Angin Brubu (Makassar, Sulawesi Selatan)
    5. Angin Wambraw (Biak, Irian Jaya)

    Di Amerika Serikat angin ini disebut Angin Chinook. Angin ini bersifat kering dan panas sehingga bisa menyebabkan bencana seperti bencana kekeringan, kerusakan lahan pertanian, memperburuk kebakaran hutan dan melelehkan salju di pegunungan. Dalam studi terakhir di Amerika Serika ditemukan bahwa angin ini dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh manusia.

    Angin siklon

    Adalah angin yang gerakannya berputar ke dalam, mengeh3h3ngi daerah tekanan minimum. Siklon adalah akibat yang berasal dari angin yang bisa menyebabkan tornado ,atau angin puting beh3ung serta penyebab yang berasal dari angin lainnya, jika kita meh3hat dari luar angkasa kita meh3hatnya seperti putaran besar berwarna putih keabu abuan siklon dapat dibedakan menjadi macam macam tetapi tergantung denganalamnya sendiri seperti indonesia yang bersuhu tropis artinya siklon tersebut bernama siklon tropis dan ada juga siklon subtropis.

    Hukum Buys Ballot menyatakan bahwa angin di belahan bumi selatan angin berbias ke kiri. Gerakan angin siklon mengikuti hukum ini, yaitu:

      •  Pada belahan bumi utara perputarannya berlawanan dengan arah perputaran jarum jam.
      •  Pada belahan bumi selatan searah dengan putaran jarum jam.

    Angin Laut

    Adalah angin yang bertiup dari laut ke darat yang terjadi ada siang hari sekitar pukul 9 pagi hingga 4 sore. Angin ini biasanya dimanfaatkan para nelayan tradisional untuk pulang dari menangkap ikan di lautan.

    Angin Darat

    Adalah bertiup dari darat ke laut pada malam hari. Angin ini mulai terasa pada pukul 8 malam sampai 6 pagi, dan biasanya dimanfaatkan oleh nelayan untuk berangkat menangkap ikan di laut.

    Angin Lembah

    Adalah angin yang bertiup dari lembah ke puncak gunung yang terjadi saat siang hari.

    Angin Gunung

    Adalah angin yang tiupannya berarah dari puncak gunung turun ke lembah yang terjadi pada malam hari.

    Angin tetap

    Adalah angin yang arah tiupnya tetap sepanjang tahun, seperti:

    • Angin passat,
    • Adalah angin yang bertiup terus menerus dari daerah maksimum subtropis utara dan selatan (30° – 40°) menuju ke minimum khatulistiwa.

    • Angin barat,
    • Adalah angin antipassat (angin yang berhembus di atas angin passat pada ketinggian (30 km dan arahnya berlawanan dengan angin passat).

    • Angin timur,
    • Adalah angin yang bertiup dari kedua daerah maksimum kutub menuju daerah minimum subpolar (lintang 661/2° LU dan LS°)


    Angin Muson Barat

    Angin ini bertiup setiap bulan Oktober - April , saat kedudukan semu matahari di belahan bumi selatan. Hal ini yang menyebabkan tekanan udara tinggi di Asia dan tekanan udara rendah di Australia, bertiuplah angin dari Asia ke Australia.Karena angin melalui samudra Hindia, angin tersebut mengandung uap air banyak sehingga pada bulan Oktober sampai Maret di Indonesia terjadi musim penghujan.

    Angin Muson Timur

    Angin ini bertiup mulai bulan April - Oktober, saat kedudukan semu matahari di sebelah belahan bumi utara,akibatnya tekanan udara di Asia rendah dan tekanan udara di Australia tinggi sehingga angin bertiup dari Australia ke Asia. Angin tersebut melewati gurun di Australia sehingga angin bersifat kering. Oleh karena itu di Indonesia mengalami musim kemarau.

Demikian Artikel tentang Macam - Macam Angin Pendidikan Geografi

Mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Macam - Macam Angin Pendidikan Geografi dengan alamat link https://share-it96.blogspot.com/2015/06/macam-macam-angin-pendidikan-geografi.html

2 Responses to "Macam - Macam Angin Pendidikan Geografi"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel